Selasa, 18 Oktober 2011

Cerpen pertama ku,Sekolah Doyong

Perkenalkan,Nama aku Mbas,low nama panjang aku mbaaaaaaaaaaaaaas,nama lengkap aku muhammad basrudin...aku di lahirin di tempat praktek bidan,pada malam jumat tanggal 23 kliwon tahun macan,makanya tampang aku agak serem,tapi insya allah hatinya baik.amin... 

Kalau ngomongin masalah profesi kata orang profesi aku sangat mulia,,,Pahlawan tanpa tanda jasa.Kalian tentunya tau dong profesi apa itu,,? Kalau kalian jawab guru jawabanya bener banget tuh,tepatnya guru honorer..tapi temen aku  bilang kalau guru sekarang itu bukan pahlawan tanpa tanda jasa,,melainkan pahlawan tanpa tanda tangan...Pa maksudnya yaa? Ternyata dia bilang karena guru honorer gak kaya karyawan atau pegawai kantoran,yang tiap bulan dapat gaji terus di suruh tanda tangan slip gaji. kalow guru honorer kan gajiannya gak tentu baik waktunya maupun besarnya,,,sabar,sabar,ikhlas yang penting jadi pahlawan yang turut mencerdaskan bangsa hehehe.  
Aku ngajar di Madrasah Ibtidaiyah sebagai wali kelas VI,di sekolah aku di panggil Pak Abas,hahaha jadi malu di panggil bapak,padahalkan usia aku masih muda..Oh ya aku di panggil abas karena di tempat aku ada guru lain yang namanya juga sama di panggil mbas,demi menjaga kesenioritasan dia makanya aku ngalah..padahal aku lebih segala-galanya dari dia..lebih muda,lebih keren,lebih males kalo masuk pagi,lebih jengkel kalo murid berisik and susah di atur,lebih gede utang karena gaji gak turun-turun..<Apes>

Sebagai seorang wali kelas sudah barang tentu aku harus menguasai semua materi pelajaran,tapi ada satu materi pelajaran yang bikin aku males,mau tau gak...? Tapi jangan bilang murid-murid aku ya..ini rahasia kita berdua...Bahasa Arab...ya Bahasa Arab...tu pelajaran yang bikin males..gak tau kenapa,padahal Cuma wahidun satu, itsnaini dua,babun pintu,hua huma sampe anak manuk eh maksudnya ana nahnu..malesnya naudzubillah,Tapi demi menjaga reputasi seorang guru,aku harus tetap semangat,,ngat,ngat,ngat..merdeka.

Anak didik aku jumlahnya ada 25 orang,,kayanya gak usah di absen deh pasti alfa semua,soalnya gak hadir di sini..Kalau menceritakan mereka maka jangan bosan kalau ngedenger aku sering mengucapkan “Asstaghfirullah”...luar biasa..luar biasa bandel...Tapi aku  sadar itulah dunia mereka ,dunia yang penuh dengan candaan, dengan permainan, dunia yang penuh dengan keceriaann,kebahagiaan,dunia yang tidak akan kembali lagi seiring bertambahnya usia.

Suatu ketika aku mendapatkan informasi bahwa di kecamatan akan di adakan lomba menggambar bagi anak-anak sekolah dasar dan setingkatnya,tentunya bukan sekedar menggambar tetapi menggambar objek yang memiliki pesan dan amanah.aku berniat ingin mendaftarkan murid-murid aku dan bertekad memenangkan perlombaan itu.Apalagi pemenangnya akan mendapatkan bantuan beasiswa, secara tidak langsung itu akan menambah semangat anak-anak untuk belajar.dan sekolahnya dapat penghargaan,dan yang paling penting gurunya dapat persenan dari kepala sekolah..(tetep ngarep).

Kebetulan salah satu anak didik aku emang jago banget ngegambar (sapa dulu dong gurunya)...kebanyakan anak didik aku berasal dari keluarga kurang mampu,..
“Bobby....nanti jam istirahat kamu temui bapak di ruang guru ya,ada yang mau bapak bicarain sama kamu...”, baiklah pak nanti saya akan ke ruang guru waktu istirahat.
Assalamu’alaikum,,(suara bobby di depan pintu ruang guru)
Waa’alaikum salam...Silahkan masuk bob,dan silahkan duduk.
Ma maaf pak, a ada apa ya saya di panggil kesini “tanya bobby dengan gugup”
Begini bob,..kamu kan punya bakat menggambar,jadi bapak berniat ingin mendaftarkan kamu di lomba menggambar,lombanya akan di laksanakan 3 hari lagi. Bapak harap kamu siap dan bisa mengikuti lomba itu....

Waaah..!.yang bener pak,,asyiiiiik “bibirnya mulai tersenyum selebar 5 cm...”saya kirain saya mau di kasih hukuman karena sering tidur kalo bapak lagi jelasin pelajaran,habisnya bapak suaranya enak di denger kaya orang ngedongeng...(kurang asem).masa gurunya nyap-nyap murid malah enak tidur,dikiranya aku tukang dongeng apa...!

Hari perlombaan pun tiba,kira-kira pukul 07.30 bobby sudah siap dengan seragam khas Madrasah ibtidaiyah,celana hijau baju putih dan tidak lupa peci warna hijau yang sudah ladek alias dekil and The kumel yang setia menclok di kepala bobby..aku langsung melesat membonceng bobby...dengan motor bebek yamaha ku.wuzz..wuzz..wuzzz.

 “pak jangan kenceng-kenceng yaa bawa motornya,pinta bobby”...
Emangnya kenapa bob,? ...
motor bapakkan yamaha nanti saya takut baju kita pada sobek kaya iklan di TV ”jawab Bobby sambil nyengir”.
Ahh kamu ada-ada aja....emangnya bapak si komeng apa...
Hahahaha......bapak bisa ngelucu juga ya (sambil ngakak)

5 menit kemudian kami pun sampai di kantor kecamatan,ternyata peserta yang lain sudah banyak yang hadir...”Aduh pak saya malu,” sergah bobby ketika baru turun dari sepeda motor.
Loh malu kenapa bob? Emangnya kamu gak pake celana kok malu,,
Bukan itu pak,,coba deh bapak lihat peserta yang lain pakean seragamnya bagus-bagus,rapi,sedangkan saya pakeannya blutut,eh maksud saya butut..
Ah kamu gak usah minder gitu dong...prestasi dan kemampuan itu gak tergantung kepada pakean atau penampilan,,justru kita harus membuktikan bahwa orang kurang mampu kaya kita pun mampu berprestasi..”aku coba meyakinkan dan menyemangati bobby.”
Oh gitu ya pak...?
Ya iyalah,masa ya iya dong,,,emangnya tukang jamu gendong...

Jam 8 teng perlombaan pun di mulai,panitia mulai membacakan peraturannya dari A sampai Z,,yang intinya sih peserta di bebaskan  menggambar sesuai dengan imajinasinya,tetapi gambar tersebut harus memiliki arti dan makna,,dan yang lebih membuat bobby melongo sambil garuk-garuk kepala khas anak ndeso yaitu pesan yang terkandung dalam gambar itu harus di sertakan di bawah gambar  dalam bentuk puisi..

Waduh pak,saya bingung harus gambar apa,.? Belum lagi harus buat puisi..bapak kan tau saya hobbynya menggambar bukan puisi..bobby mulai kelihatan jiper...
Ah gak usah bingung,tugas kamu hanya menggambar seperti biasa di kelas,kamu gambar apa yang setiap hari kamu lihat,kamu ingat,dan kamu tulis apa saja tentang gambar..yang lain gak usah di pikirin.

Bobby adalah salah satu anak didikku yang memiliki ingatan yang kuat,,mungkin ini adalah salah satu kebesaran dan kekuasaan Allah yang terkandung dalam nama-namanya yang baik atau asmaul husna..Aku memang selalu membiasakan sebelum pulang sekolah anak-anak aku perintahkan untuk membaca asmaul husna dan sholawat kepada nabi..Karena aku percaya bahwa asmaul husna memiliki fadillah atau keutaman,salah satunya yaitu memudahkan dalam proses belajar.

Dan semua itu telah terbukti dengan bobby,yang tadinya anak yang malas,lemah ingatannya,sulit menyimak pelajaran kini mulai berubah,,(kecuali kebiasan tidur kalau aku sedang menjelaskan), tapi semua itu merupakan karunia dari Allah dan semua itu tentunya bi idznillah (dengan izin Allah SWT.
Sudah setengah jam perlombaan di mulai,aku sendiri tidak tahu apa yang di gambar bobby,,karena tempat bagi peserta dan pendampingdi pisahkan...ya akusih berharap mudah-mudahan bukan aku yang di gambar ,soalnya yang setiap hari di lihat dia yaitu aku hehehehe.

Waktu satu jam yang di berikan dewan juripun sudah selesai,setiap karya peserta mulai di nilai oleh dewan juri...hatiku dan bobby pastinya mulai berdebar-debar siapa yang akan mendapat hasil terbaik...
Dan ketika gambar hasil peserta mulai di perlihatkan satu persatu kepada penonton aku sangat kaget sekali dengan apa yang bobby gambar,ternyata gambarnya gedung sekolah kami yang hampir roboh,sangat persis sekali dengan keadaan yang sesungguhnya.

Dan ketika dia di tanya oleh salah satu juri mengapa dia menggambar gedung sekolah yang doyong itu,tidak seperti peserta yang lain yang menggambar keindahan alam,tokoh kartun dan yang lain sebagainya..Boby hanya bisa menjawab “saya tidak bisa menggambar keindahan alam karena saya belum pernah pergi bertamasya melihat pegunungan,pantai,maupun tempat rekreasi lainnya.saya tidak punya uang untuk itu,sayapun tidak bisa menggambar tokoh kartun kesukaan saya karena di rumah saya tidak memeiliki TV,saya hanya melihatnya sesekali kalau berkunjung kerumah teman.”

Lalu dia juga menambahkan,,sebelum saya menggambar saya diberitahukan oleh guru saya untuk menggambar apa yang saya lihat setiap hari.Dan gedung sekolah yang doyong itulah yang saya lihat setiap hari.Karena setiap hari saya selalu berharap agar gedung sekolah saya bisa tegak,kokoh berdiri seperti candi borobudur yang saya lihat di dalam buku sejarah.

Sungguh sebuah jawaban yang sangat mengiris hati setiap orang yang hadir,sebuah jawaban yang harusnya mengetuk hati para penguasa dinegeri ini,dimana ketika kita mendiami negara indonesia yang kaya ini masalah kemiskinan dan pendidikan masih luput dari perhatian..
Dan dibawah gambar itu bobby menulis sebait puisi :

GEDUNG SEKOLAHKU YANG DOYONG
Setiap hari aku memandangimu,berharap ada keajaiban datang.
Berharap Tuhan mengirimkan malaikatnya untuk mu
Untuk mendirikanmu,menegakanmu,membuatmu kokoh seperti Candi Borobudur
Aku lelah,pegal melihatmu terus doyong seperti aki-aki yang kehilangan tongkat
Yang sabar ya,aku harap engkau tetap kuat agar jangan sampai menimpa kami ketika belajar
Karena engkau satu-satunya tempat kami mencari ilmu
Kalau engkau roboh dimana kami akan sekolah

Demikian puisi yang di tulis bobby, membuatku meneteskan air mata sekaligus bangga kepadanya,.detik-detik pengumuman pemenang akhirnya tiba, semua orang yang hadir berharap-harap cemas,menanti siapa yang keluar sebagai juara menggambar...

Seorang juri yang menjadi pembicara mulai mengumumkan hasilnya,,”Setelah kami melihat dan mempertimbangkan secara keseluruhan maka yang menjadi pemenang lomba menggambar sekolah SD dan Setingkatnya,tingkat kecamatan maka kami memutuskan bahwa yang menjadi pemenang pertama adalah.......(dag,dig,dug...dag,dig,dug suara jantungku mulai terdengar)....Muhammad Bobby dengan gambar dan puisi GEDUNG SEKOLAHKU YANG DOYONG....

Alhamdulillah,subhanallah...aku gembira sekali mendengar nama itu di sebutnterlebih ketika aku melihat kebahagiaaan yang sangat yang di terpancar dari wajah bobby....Yaa Allah engkau telah mendengar doa bobby,engkau telah kirimkan malaikat-MU untuk membantu membangun kembali gedung sekolah kami yang hampir roboh tentunya lewat wasilah uang hadiah lomba..

Cerpen ini aku dedikasikan untuk anak didikku MUHAMMAD BOBBY siswa yang pandai menggambar yang kini sedang menjalani operasi hernia..Mudah-mudahanAllah berikan keselamatan dan kesembuhan kepadanya,,Semoga cepat sembuh dan bisa menggambar lagi.

Tangerang,17 Oktober 2011
Muhammad Basrudin

1 komentar:

Anonim mengatakan...

menyentuh Sekali....

Posting Komentar