Kamis, 15 Maret 2012

Berdakwah di dunia Maya

Saudaraku, di jaman serba canggih ini, dakwah bisa disampaikan dengan banyak cara. Bahkan dirasa cukup efektif juga lewat dunia maya. Meski sebagai penunjang, tapi efeknya bisa sangat dahsyat. Apalagi kini internet jadi ‘makanan’ sehari-hari bagi penduduk kota. Cobalah!

           Pembaca setia gaulislam, di sini saya ingin ngajak kamu semua untuk memanfaatkan teknologi itu dalam menunjang dakwah kita. Sebab, dakwah itu sendiri kan artinya menyampaikan. Nah, sarana untuk menyampaikannya bisa dengan lisan, bisa juga dengan tulisan. Dakwah via tulisan, bisa dengan memanfaatkan SMS, bisa via e-mail, dan tentunya bisa juga dengan menampilkan tulisan kita di website. Pembacanya, tentu para pengunjung website (bukan pengunjung dukun, halah, lebay!).

       Nggak usah khawatir, sekarang internet udah jadi kebutuhan harian sebagian besar masyarakat perkotaan. Sehingga mereka akan senantiasa mencari informasi apa pun dari internet. Saat ini, jutaan website dan blog udah wara-wiri di dunia maya. Menawarkan banyak gagasan dan ide. Termasuk menampilkan ragam foto. Banyak website dan blog yang menjadi penyambung kemaksiatan dan kejahatan, tapi nggak sedikit juga website yang menyampaikan hal yang bermanfaat untuk kehidupan dan juga menyampaikan dakwah Islam. Percayalah.

        Kalo pengen bukti, silakan geber mesin pencari (search engine) untuk mencari website berisi informasi Islam. Insya Allah banyak. Ada yang memang komersial seperti situs berita Islam, tapi banyak juga informasi Islam yang dipajang di situs pribadi dan bebas iklan. Semuanya bisa diakses. Artinya, kalo kita majang pesan-pesan dakwah di website, insya Allah akan dibaca banyak orang. Nah, siapa tahu informasi dakwah yang kita tampilkan di website tersebut akan bermanfaat dan bukan tak mungkin pula jika kemudian menyadarkan orang untuk gemar berbuat kebaikan dan menjauhi kemaksiatan. Oke nggak sih kalo kayak gitu? So, yo ayo berlomba nampilin tulisan di website dan blog. Kita manfaatkan teknologi internet ini. Semangat!

Membuat blog sendiri
Kalo kamu cukup punya keahlian membuat website, nggak ada salahnya juga bikin website sendiri. Apalagi sekarang beli domain dan biaya hosting (sewa servernya untuk nyimpen data kita) relatif murah. Jadi tunggu apa lagi?

         Oya, kalo merasa ribet untuk beli domain dan bayar hosting, nggak usah keder, karena banyak juga situs yang nyediain blog gratisan buat kita. Tentu ada plus-minusnya. Tapi buat kamu yang pengen ngejajal keahlian bikin blog, nggak ada salahnya dicoba yang gratisan terlebih dahulu. Apalagi kini banyak situs yang nyediain website tanpa perlu keahlian kita di bidang website. Umumnya jenis website ini adalah sebenarnya weblog. Kalo udah merasa mantap dan pengen nyoba yang lebih keren dan lebih puas, bolehlah nyewa server khusus dan punya domain yang bagus sesuai keinginan kita (contoh: www.gaulislam.com—hehe ngasih contohnya nggak jauh-jauh ya).

          Sobat muda muslim, untuk teknis membuat website or blog silakan kamu pelajari dari buku-buku khusus yang menjelaskan teknologi dan cara bikinnya ya. Di buletin ini kamu nggak bakalan bisa dapetin, soalnya saya sendiri belum mahir bikin website sendiri, paling bikin blog (www.osolihin.net). Itu perlu keahlian khusus yang memang harus dipelajari dengan niat yang mantap serta fokus untuk ahli di bidang itu. Tertarik? Nggak ada yang ngelarang kalo mo belajar. Sukses deh.

         Oke, kalo emang udah bisa bikin website or blog sendiri, alangkah baiknya kalo pesan yang kita sampaikan adalah pesan-pesan dakwah yang mencerahkan dan bisa menjadi sarana penunjang dakwah secara keseluruhan bagi kaum Muslimin. Apalagi kalo situs kita dilengkapi dengan forum diskusi, al-quran online, chatting, jadwal acara keislaman di berbagai tempat, guest book untuk ruang apresiasi pengunjung terhadap situs kita dan lain sebagainya, wah, keren banget tuh. Jangan kaget kalo website or blog-mu jadi rame dikunjungi netter.

       Kalo emang untuk dakwah Islam, tentu saja isinya tentang dakwah dan segala informasi yang berhubungan dengan keislaman. Pastikan juga sumbernya dapat dipercaya jika kamu menampilkan tulisan dari tempat lain atau karya orang lain. Itu sebabnya, seenggaknya kamu kudu bisa nyeleksi tulisan-tulisan yang bakal dipajang di blogmu. Jangan asal pajang. Kalo nggak sanggup karena harus ngontrol juga sisi teknis websitenya, bisa nyari teman buat bantuin nyeleksi naskah yang bakalan dipajang di blog kamu. Bekerjasama itu bermanfaat dan menyenangkan kok. Toh, memang nggak ada manusia yang bisa bekerja sendirian untuk menyelesaikan masalah besar. Betul ndak?

0 komentar:

Posting Komentar